Muhafaz - Seduhan inspirasi

Oleh: Amanda Febriyana Seiring perkembangan zaman, menuntut para pendidik untuk dapat mengajar dan mendidik  dengan inovatif dan kreatif. Sedangkan, banyak beberapa kasus yang mengabarkan terkait permasalahan antara guru dengan murid, ataupun antara murid dengan murid itu sendiri. Hal tersebut, menjadi faktor penyebab kurangnya moralitas penerus bangsa dalam dunia pendidikan. Kasus tersebut, seharusnya menjadi tolok ukur pemerintah dalam penyusunan kurikulum yang dapat menjadikan murid tidak hanya mengetahui secara teori saja dalam berkehidupan sehari-hari, akan tetapi dapat diimplementasikannya.  Makna dari Pendidikan Layaknya sebuah barang mahal, pendidikan seharusnya mengutamakan bagaimana manusia menjadi manusia sesungguhnya yang memiliki kepribadian yang baik namun agaknya susah untuk diraih nilai pendidikan itu sendiri. Jurnal Pendidikan Edukasia Islamika , menyebutkan arti dari pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan p...

(Sebuah pembicaraan ringan dari seorang mahasiswa yang masih belajar) Dua ribu sembilan belas, Sebuah tahun yang sangat sulit dipisahkan dari hal-hal berbau politik, menjadikan 2019 dirasa sebagai tahun yang sangat hangat, hangat dengan polemik-polemik politik. Kesadaran rakyat untuk berpartisipasi dalam bidang politik mulai terlihat, salah satunya dengan sikap mereka yang tumbuh dari yang tadinya 'iya-iya saja' menjadi mulai banyak bertanya dan berkomentar mengenai 'apa' dan 'bagaimana' kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah agar negara ini menjadi lebih baik, atau bahkan sampai pada menanyakan 'siapakah' yang lebih pantas yang seharusnya memegang peran nakhoda dalam menentukan arah bahtera republik ini. Oke, rakyat indonesia (mungkin) memang sedang berpesta demokrasi. Namun, Jika sudah sampai pada tahap menanyakan 'siapa yang paling pantas' untuk menduduki kursi kepemimpinan, maka saya rasa rakyat perlu waspada dan berhati-h...

Sepasang lanjut usia Oleh : M. Imam bayhaqi Duduk berdua mesra Menyeru bersapa ria Senda gurau mengiringinya Sejenak melupakan kepenatannya Senyum tawa berkali-kali terlahir Menghangatkan hubungan yang belum berakhir Senyum serambi masjid ikut terukir Atas sepasang manusia berambut putih tanpa semir Dunia ikut menghangatkan Bulan dan bintang lanjut menyinarkan Hingga tak mampu terpadamkan Nyanyian Indah membawa nada Memberi warna di lanjut usia Menyegarkan warna yang terhapus luka Sepasang lansia menjadi cerita

Islam agama perdamaian. Indonesia adalah negara sebagai penduduk pemeluk muslim terbanyak di dunia. Di Indonesia, Islam telah menjadi pedoman hidup yang kental dibalut Budaya yang indah dan ramah. Nahdlatul Ulama' mampu berperan optimal dalam menjaga ukhuwah persatuan bangsa Indonesia. Namun Akhir-akhir ini, Ramainya aksi-aksi yang mengatasnamakan agama membuat NU harus lebih berhati-hati. Dalam situasi ini, NU dan Muhamadiyyah sepakat, agar selalu siap menjaga keutuhan NKRI dan siap menghadang kelompok manapun yang mencoba memporak porandakan Negara Indonesia. Agama adalah sebagai perdamaian. Datangnya agama adalah untuk membuat perdamaian. Inti dari sebuah ajaran agama adalah Akhlak. Seperti yang telah saya kutip dari ceramah Habib Husein ja'far yang kurang lebih isinya seperti ini : Diceritakan dalam sebuah hadis qudsi: Bahwa suatu ketika Allah bertanya kepada Musa as. "Hai musa, mana ibadahmu untukKu?" Musa menjawab "Wahai Allah, semua...

Syeikh Imam al Ghazali atau bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafii adalah Ulama yang kurang lebih telah menulis 228 kitab tentang tasawuf, fikih, teologi, logika, hingga filsafat. Menurut Imam Ghazali, ada 4 golongan manusia terkait tentang pengetahuan 1. Manusia yang tahu bahwa dirinya tahu Imam Ghazali berpendapat bahwa ini adalah manusia yang paling baik. Bisa disebut juga dengan 'Alim yaitu Mengetahui. Tipe ini adalah manusia yang tahu dan tahu bahwa dia tahu. Artinya dia berilmu dan mengamalkan Ilmunya untuk dirinya sendiri dan semua orang, agar tergolong sukses dunia dan akhirat. 2. Manusia yang tahu dan tidak tahu bahwa dirinya tahu Sebagian orang berada di tipe ini adalah orang yang sebenarnya tahu dan berilmu, tapi dia tidak menyadarinya. Sebenarnya dia baik jika mampu terbangun dari ketidak sadarannya agar dia mampu mengamalkan ilmu-ilmunya. Golongan inilah yang sukses dunia tapi merugi di Akhirat. 3...