Posts

Showing posts from May, 2019

Bagaimana Jika Perempuan Ber I'tikaf? | Muhafaz.com

Image
Sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, kita di anjurkan untuk melakukan i'tikaf di masjid. Hadits dari ‘Aisyah ra mengatakan bahwa: أن النبي ص.م. كان يعتكف العشر الأواخر من رمضان حتى توفاه الله ، ثم اعتكف أزواجه من بعده “Nabi Muhammad saw beri’tikaf di sepuluh hari  terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian  para istri beliau beri’tikaf sepeninggal  beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim) Umumnya, I'tikaf lebih banyak dilakukan oleh para lelaki, lalu untuk perempuan bagaimana? Imam Al-Kasani menyatakan dalam kitab Bada’i, jilid 2 : Para ulama fiqih menilai bahwa tidak ada syarat  Laki-laki dalam i’tikaf ini. Artinya, perempuan pun diperbolehkan untuk beri’tikaf. Namun Berbeda dengan perempuan yang sudah bersuami, akan diperbolehkan yaitu dengan syarat sudah mendapatkan izin dari suami, dan tidak sedang dalam kondisi haidh maupun nifas, terlebih juga hendaknya menjaga adab-adab keluar rumah. Rasulu...

Cinta Menjadikan Aku Budak | Muhafaz.com

Image
CINTA MENJADIKAN AKU BUDAK Cinta menjadikan aku budak Atas nama keelokan malam Dan kalbu berselimut cinta yang menggila bagi si jelita Dan air mataku terus menetes mengikis wajahku Perangainya yang melukaiku Dan membuatku dihajar lara Tak satupun tujuan yang mudah Namun aku tak berkecil hati Dan dunia bagiku tak sebanding dirinya Kepadaku ia berkata, wahai pemuda Tenanglah, datanglah Mendekatlah kepadaku dengan santun Tuntaskan dahagamu Tawaran itu kian meluap Demi kekalutanku Bukankah cawan anggur Yang memungkinkan perjumpaan Dan aku memahami tutur katanya Aku juga punya kecerdikan Dengan gambaran sekuntum senyum Tanpa bukti apapun Kami mengambil bukti sebanyak mungkin Dan kami terus bersama Dalam sorot matanya yang tajam dan memabukkan Dalam guliran waktu yang lama Aku menggenggam tabir yang menyembunyikan kekasihku Dari syak wasangka juga kehinaan Agar tidak merayapiku dengan kebencian Aku berkata, untukmulah keselama...

Mengapa merokok membatalkan puasa? | Muhafaz.com

Image
Mengapa Merokok juga membatalkan puasa? Berpuasa di bulan Ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim diseluruh dunia. Itu sesuai perintah Allah SWT. dalam Al-qur’an dan di tegaskan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadits. Begitupun dengan tata cara atau kaifiyyahnya yang juga telah banyak di jelaskan lebih rinci oleh para ‘ulama dalam banyak kitab. Lalu, apakah merokok juga membatalkan puasa? Syaikh Sulaiman Al-Ujaili telah menuliskan dalam kitab Hasyiyatul Jumal ‘ala Syahril Minhaj : ومن العين الدخان لكن على تفصيل فأن كان الذي يشرب الآن من الدواة المعروفة أفطر وان كان غيره كدخان الطبيخ  لم يفطر هذا هو المعتمد “Dan termasuk dari ‘ain (benda yang membatalkan puasa) adalah asap, tetapi mesti dirinci;, jika asap itu adalah yang terkenal diisap sekarang ini (maksudnya tembakau) maka puasanya batal. Tapi jika asap lain, seperti asap/uap masakan, maka tidak membatalkan puasa. Ini adalah pendapat yang mu’tamad (kuat).” Syaikh Nawawi al-Bantani juga...

Jendela Santri Part 3 | Cerpen Santri

Image
JENDELA SANTRI PART 3 . Kukira setoran hafalan pagi ini libur. Ustadz yang biasa menerima kami setoran, yakni Kang Faruq, pagi ini tidak ada di kamar. Kudengar dia pergi pada malam harinya, tapi tak ada satupun dari teman seangkatan yang mengetahui alasannya. Tentu saja hal ini disambut gembira, akhirnya bisa tidur habis subuh. Hafalanku juga masih grotal-gratul tak karuan Maunya sih begitu. Saat setelah salat subuh di masjid, aku berniat ingin memanjakan diri di atas kasur. Sekali-kali kan nggak apa-apa?! Baru sekejap mataku menutup dan mimpi baru memutar trailer, si anak celelekan, Raihan, menggoyang-goyangkan tubuh sambil bilang, "Woey, bangun, Han. Tidur mulu. Itu, lho, subuhan disik." - Kujawab dengan malas, "Mangsamu. Aku sudah subuhan daritadi. Ganggu aja." - Dia masih menggoyangkan tubuhku. Karena jengkel, kubangkit dari kasur dan mengusirnya, "Pergi kau." - Jangtungku memompa darah keras. Dadaku berdebar-debar. Meski kama...

Jendela Santri Part 2 | Cerpen Santri

Image
JENDELA SANTRI PART 2 - Raihan datang menghadap Kang Faruq dengan muka dongol. Sepertinya ada hal penting yang ingin dibicarakan, karena hanya Kang Faruq yang bakal menerima curahan hati siapapun, secara orangnya memang asyik diajak ngobrol meski hanya banyak diam menyimak - "Kang, lagi luang, sih?" tanyanya lugu. Lawan bicaranya mengerutkan muka - "Wo, ora cetha. Sampeyan nggak lihat aku lagi sibuk nelpon, kata seniornya - "Alah, dari pacarnya mesti. Matiin aja, Kang, hapenya," goda Raihan - "Gundulmu!" kata Kang Faruq ketus sambil tangannya menutup microfon hapenya. Juniornya malah terlihat tertawa tertahan, merasa bahwa tebakannya benar - Selang beberapa waktu Kang Faruq mematikan hapenya. Lalu hape itu disodorkannya ke muka Raihan. "Nyoh," katanya Di layar itu tertulis nama kontak "Abah". Bukannya merasa berdosa anak itu cengengesan sambil menggaruk kepalanya - "Mana kopinya?" -...

Jendela Santri Part 1 | Cerpen Santri

Image
JENDELA SANTRI PART 1 - Sesiang ini ihsan menerawang bayangan sampai menembus awan putih di balkon blok. Jika dia ditanya sedang membayangkan apa, maka suara sendunya menjawab bahwa kampung halamannya membayanginya. Ihsan sungguh tak benar-benar bisa melepaskan bagaimana saat-saat dia telanjang menceburkan diri ke kali atau bermandi peluh menyepak bola plastik yang sudah bocor disana-sini. Lidahnya mulai kangen dengan masakan mamak yang takkan mampu digantikan oleh nasi warteg sekalipun. Dia sungguh galau. Maklum, ini pengalaman pertamanya mondok - Kang Faruq, senior blok tahfidz, mendekati anak baru itu sambil membawa al-Quran lusuh terbitan Kudus. Bukan untuk menyapa anak baru itu. Siang cerah dengan angin sepoi ini sangat nikmat untuk memurajaah hafalannya yang banyak. Mulailah dia membuka lembaran yang sebagian kertasnya mau lepas. Lidahnya begitu licin melafalkan ayat-ayat suci itu saking seringnya dibaca. Lirih, cepat, namun begitu enak didengar. Meski pesona senio...