Posts

Showing posts from 2019

Hari Jumat, satu kali sholawat dibalas 10 kali lipat - Hadits Nabi

Image
Hari jum'at adalah hari yang penuh berkah untuk umat muslim. Karena banyaknya fadhilah atau keutamaan yang terkandung di hari itu. Salah satunya, seperti yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk bersholawat kepadanya di hari jum'at dengan balasan bahwa Allah akan membalas sholawat kepadanya sepuluh kali. Dalam kitab Sunan al kubra terdapat hadits yang berbunyi : Perbanyaklah shalawat untukku pada hari jum'ah dan malam jumat, karena barangsiapa yang bershalawat untukku dengan satu shalawat, niscaya Allah akan  bershalawat untuknya sepuluh kali. Tentang keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga pernah di tanyakan oleh para Sahabat dalam hadits yang diterangkan dalam kitab mu'jamil kabir : Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu an-nafkhah (tiupan terompet pada hari kiamat pada hari itu ash-sha'qah (kematian seluruh makhluk), o...

Pendidikan Karakter, Pentingkah di Indonesia?

Image
Oleh: Amanda Febriyana Seiring perkembangan zaman, menuntut para pendidik untuk dapat mengajar dan mendidik  dengan inovatif dan kreatif. Sedangkan, banyak beberapa kasus yang mengabarkan terkait permasalahan antara guru dengan murid, ataupun antara murid dengan murid itu sendiri. Hal tersebut, menjadi faktor penyebab kurangnya moralitas penerus bangsa dalam dunia pendidikan. Kasus tersebut, seharusnya menjadi tolok ukur pemerintah dalam penyusunan kurikulum yang dapat menjadikan murid tidak hanya mengetahui secara teori saja dalam berkehidupan sehari-hari, akan tetapi dapat diimplementasikannya.  Makna dari Pendidikan Layaknya sebuah barang mahal, pendidikan seharusnya mengutamakan bagaimana manusia menjadi manusia sesungguhnya yang memiliki kepribadian yang baik namun agaknya susah untuk diraih nilai pendidikan itu sendiri. Jurnal Pendidikan Edukasia Islamika , menyebutkan arti dari pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan p...

Bagaimana Jika Perempuan Ber I'tikaf? | Muhafaz.com

Image
Sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, kita di anjurkan untuk melakukan i'tikaf di masjid. Hadits dari ‘Aisyah ra mengatakan bahwa: أن النبي ص.م. كان يعتكف العشر الأواخر من رمضان حتى توفاه الله ، ثم اعتكف أزواجه من بعده “Nabi Muhammad saw beri’tikaf di sepuluh hari  terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian  para istri beliau beri’tikaf sepeninggal  beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim) Umumnya, I'tikaf lebih banyak dilakukan oleh para lelaki, lalu untuk perempuan bagaimana? Imam Al-Kasani menyatakan dalam kitab Bada’i, jilid 2 : Para ulama fiqih menilai bahwa tidak ada syarat  Laki-laki dalam i’tikaf ini. Artinya, perempuan pun diperbolehkan untuk beri’tikaf. Namun Berbeda dengan perempuan yang sudah bersuami, akan diperbolehkan yaitu dengan syarat sudah mendapatkan izin dari suami, dan tidak sedang dalam kondisi haidh maupun nifas, terlebih juga hendaknya menjaga adab-adab keluar rumah. Rasulu...

Cinta Menjadikan Aku Budak | Muhafaz.com

Image
CINTA MENJADIKAN AKU BUDAK Cinta menjadikan aku budak Atas nama keelokan malam Dan kalbu berselimut cinta yang menggila bagi si jelita Dan air mataku terus menetes mengikis wajahku Perangainya yang melukaiku Dan membuatku dihajar lara Tak satupun tujuan yang mudah Namun aku tak berkecil hati Dan dunia bagiku tak sebanding dirinya Kepadaku ia berkata, wahai pemuda Tenanglah, datanglah Mendekatlah kepadaku dengan santun Tuntaskan dahagamu Tawaran itu kian meluap Demi kekalutanku Bukankah cawan anggur Yang memungkinkan perjumpaan Dan aku memahami tutur katanya Aku juga punya kecerdikan Dengan gambaran sekuntum senyum Tanpa bukti apapun Kami mengambil bukti sebanyak mungkin Dan kami terus bersama Dalam sorot matanya yang tajam dan memabukkan Dalam guliran waktu yang lama Aku menggenggam tabir yang menyembunyikan kekasihku Dari syak wasangka juga kehinaan Agar tidak merayapiku dengan kebencian Aku berkata, untukmulah keselama...

Mengapa merokok membatalkan puasa? | Muhafaz.com

Image
Mengapa Merokok juga membatalkan puasa? Berpuasa di bulan Ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim diseluruh dunia. Itu sesuai perintah Allah SWT. dalam Al-qur’an dan di tegaskan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadits. Begitupun dengan tata cara atau kaifiyyahnya yang juga telah banyak di jelaskan lebih rinci oleh para ‘ulama dalam banyak kitab. Lalu, apakah merokok juga membatalkan puasa? Syaikh Sulaiman Al-Ujaili telah menuliskan dalam kitab Hasyiyatul Jumal ‘ala Syahril Minhaj : ومن العين الدخان لكن على تفصيل فأن كان الذي يشرب الآن من الدواة المعروفة أفطر وان كان غيره كدخان الطبيخ  لم يفطر هذا هو المعتمد “Dan termasuk dari ‘ain (benda yang membatalkan puasa) adalah asap, tetapi mesti dirinci;, jika asap itu adalah yang terkenal diisap sekarang ini (maksudnya tembakau) maka puasanya batal. Tapi jika asap lain, seperti asap/uap masakan, maka tidak membatalkan puasa. Ini adalah pendapat yang mu’tamad (kuat).” Syaikh Nawawi al-Bantani juga...

Jendela Santri Part 3 | Cerpen Santri

Image
JENDELA SANTRI PART 3 . Kukira setoran hafalan pagi ini libur. Ustadz yang biasa menerima kami setoran, yakni Kang Faruq, pagi ini tidak ada di kamar. Kudengar dia pergi pada malam harinya, tapi tak ada satupun dari teman seangkatan yang mengetahui alasannya. Tentu saja hal ini disambut gembira, akhirnya bisa tidur habis subuh. Hafalanku juga masih grotal-gratul tak karuan Maunya sih begitu. Saat setelah salat subuh di masjid, aku berniat ingin memanjakan diri di atas kasur. Sekali-kali kan nggak apa-apa?! Baru sekejap mataku menutup dan mimpi baru memutar trailer, si anak celelekan, Raihan, menggoyang-goyangkan tubuh sambil bilang, "Woey, bangun, Han. Tidur mulu. Itu, lho, subuhan disik." - Kujawab dengan malas, "Mangsamu. Aku sudah subuhan daritadi. Ganggu aja." - Dia masih menggoyangkan tubuhku. Karena jengkel, kubangkit dari kasur dan mengusirnya, "Pergi kau." - Jangtungku memompa darah keras. Dadaku berdebar-debar. Meski kama...

Jendela Santri Part 2 | Cerpen Santri

Image
JENDELA SANTRI PART 2 - Raihan datang menghadap Kang Faruq dengan muka dongol. Sepertinya ada hal penting yang ingin dibicarakan, karena hanya Kang Faruq yang bakal menerima curahan hati siapapun, secara orangnya memang asyik diajak ngobrol meski hanya banyak diam menyimak - "Kang, lagi luang, sih?" tanyanya lugu. Lawan bicaranya mengerutkan muka - "Wo, ora cetha. Sampeyan nggak lihat aku lagi sibuk nelpon, kata seniornya - "Alah, dari pacarnya mesti. Matiin aja, Kang, hapenya," goda Raihan - "Gundulmu!" kata Kang Faruq ketus sambil tangannya menutup microfon hapenya. Juniornya malah terlihat tertawa tertahan, merasa bahwa tebakannya benar - Selang beberapa waktu Kang Faruq mematikan hapenya. Lalu hape itu disodorkannya ke muka Raihan. "Nyoh," katanya Di layar itu tertulis nama kontak "Abah". Bukannya merasa berdosa anak itu cengengesan sambil menggaruk kepalanya - "Mana kopinya?" -...

Jendela Santri Part 1 | Cerpen Santri

Image
JENDELA SANTRI PART 1 - Sesiang ini ihsan menerawang bayangan sampai menembus awan putih di balkon blok. Jika dia ditanya sedang membayangkan apa, maka suara sendunya menjawab bahwa kampung halamannya membayanginya. Ihsan sungguh tak benar-benar bisa melepaskan bagaimana saat-saat dia telanjang menceburkan diri ke kali atau bermandi peluh menyepak bola plastik yang sudah bocor disana-sini. Lidahnya mulai kangen dengan masakan mamak yang takkan mampu digantikan oleh nasi warteg sekalipun. Dia sungguh galau. Maklum, ini pengalaman pertamanya mondok - Kang Faruq, senior blok tahfidz, mendekati anak baru itu sambil membawa al-Quran lusuh terbitan Kudus. Bukan untuk menyapa anak baru itu. Siang cerah dengan angin sepoi ini sangat nikmat untuk memurajaah hafalannya yang banyak. Mulailah dia membuka lembaran yang sebagian kertasnya mau lepas. Lidahnya begitu licin melafalkan ayat-ayat suci itu saking seringnya dibaca. Lirih, cepat, namun begitu enak didengar. Meski pesona senio...

Rakyat Pemegang Kekuasaan

Image
(Sebuah pembicaraan ringan dari seorang mahasiswa yang masih belajar) Dua ribu sembilan belas, Sebuah tahun yang sangat sulit dipisahkan dari hal-hal berbau politik, menjadikan 2019 dirasa sebagai tahun yang sangat hangat, hangat dengan polemik-polemik politik. Kesadaran rakyat untuk berpartisipasi dalam bidang politik mulai terlihat, salah satunya dengan sikap mereka yang tumbuh dari yang tadinya 'iya-iya saja' menjadi mulai banyak bertanya dan berkomentar mengenai 'apa' dan 'bagaimana' kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah agar negara ini menjadi lebih baik, atau bahkan sampai pada menanyakan 'siapakah' yang lebih pantas yang seharusnya memegang peran nakhoda dalam menentukan arah bahtera republik ini. Oke, rakyat indonesia (mungkin) memang sedang berpesta demokrasi. Namun, Jika sudah sampai pada tahap menanyakan 'siapa yang paling pantas' untuk menduduki kursi kepemimpinan, maka saya rasa rakyat perlu waspada dan berhati-h...